Sinopsis Film Raw (2017) Seorang Gadis Vegetarian Yang Menjelma Kanibal

RAW (2017)

Rilis 

15 March 2017 (France)

Negara

Prancis - Belgium

Bahasa 

Prancis

Sutradara

Julia Ducournau

Produser

Jean de Forêts

Pemeran

Garance Marillier, Ella Rumpf, Laurent Lucas

Sinematografi

Ruben Impens

Distributor

Wild Bunch (Prancis)

Sinopsis / Plot Lengkap Film RAW 2017

Seorang vegetarian Justine, yang memulai semester pertamanya di sekolah kedokteran hewan, yang sama dengan abang perempuannya, Alexia pada malam pertamanya, ia bertemu dengan sobat sekamarnya Adrien, yang gay, dan dipaksa untuk mengambil bab dalam perpeloncoanritual, menyambut siswa baru. Mereka dibawa ke sebuah pesta, di mana Justine merasa tidak nyaman hingga ia bertemu dengan Alexia. Alexia menyampaikan foto-foto usang siswa kelas Justine yang bermandikan darah, termasuk foto bersama orang renta mereka. Keesokan paginya, kelas gres berlumuran darah dan dipaksa untuk makan ginjal kelinci mentah. Justine menolak, menyampaikan bahwa ia yaitu seorang vegetarian. Alexia mendorong Justine untuk memakannya dengan menyampaikan bahwa ia akan menyukainya. Justine masih menolak. Alexia lalu mengambil dua dan makan mereka berdua, masih tidak sanggup meyakinkan Justine. Alexia lalu memaksakan satu ke dalam mulutnya sehingga ia akan memakannya; ia berjalan keluar dengan Adrien. Malamnya, ia menemukan ruam yang berpengaruh dan gatal di sekujur tubuhnya. Dia pergi ke dokter, yang mendiagnosis ia keracunan makanan.

.

Keesokan harinya, Justine mulai mengidam daging, yang membuatnya aib pada dirinya sendiri. Dia dan Adrien melaksanakan perjalanan disebuah pom bensin sehingga tidak ada yang akan melihatnya makan daging. Tidak puas, ia makan ayam mentah di pagi hari, dan lalu memuntahkan sehelai rambut panjang. Malam itu, Justine menemukan krim yang sama dengan yang diberikan dokter padanya di lemari Alexia. Ketika ia mencoba untuk memotong lilin dengan gunting tajam, Justine menendangnya dan Alexia tanpa sengaja memotong jarinya sendiri. Terkejut alasannya yaitu ketakutan, Alexia pingsan. Justine mengambil jari dan memakannya. Justine karenanya menyukai rasanya dan mulai memakan jari. Alexia bangkit dan kaget ketika Justine memakan jarinya yang terputus.

Keesokan paginya, Alexia membawa Justine ke jalan yang sepi, di mana ia melompat di depan mobil, yang menjadikan kendaraan beroda empat menabrak pohon. Alexia mulai memakan salah satu penumpang ketika Justine mencoba menghentikannya. Meskipun demikian, harapan Justine untuk daging insan tumbuh dan ia mulai garang terhadap Adrien. Malam itu, ia datang di sebuah pesta, di mana cat biru dilemparkan padanya sebagai bab dari ritual perpeloncoan lain dan ia dipaksa untuk bercumbu dengan seorang pria yang dicat kuning hingga dicat hijau. Ketika Justine dan bocah lelaki itu melaksanakan hal itu, Justine keliru menggigit tengah bibir bawahnya,  yang menciptakan tamu-tamu pesta lainnya terkejut alasannya yaitu jijik. Setelah apa yang terjadi di pesta cat, Justine kembali ke asramanya dan mandi. Selama mandi, ia mengambil sepotong anak pria ' Bibirnya keluar dari giginya, yang lalu ia makan. Justine curhat pada Adrien dan mereka karenanya bekerjasama seks, di mana Justine mencoba menggigit Adrien. Justine lalu menghentikan dirinya dari usahanya dan menggigit lengannya sendiri. Justine rileks ketika darah mengalir dari lengannya. Terganggu, Adrien mencoba mengabaikan apa yang gres saja ia lakukan dan membelai Justine.

Kemudian selama pesta, Justine menjadi sangat mabuk dan Alexia membawanya ke kamar mayat. Keesokan paginya, semua orang di sekolah menatap Justine, beberapa menghindarinya. Sebagai penjelasan, Adrien menyampaikan padanya sebuah video wacana Justine yang mabuk, merangkak ibarat binatang, mencoba untuk mengambil gigitan dari lengan mayat, yang ditarik Alexia dari jangkauan dengan kerumunan tamu pesta yang marah. Marah dengan apa yang dilihat dari Alexia, Justine mendorong Alexia dalam upaya untuk menyerangnya, dan keduanya bertarung. Alexia menggigit pipi Justine dan mereka menggigit lengan masing-masing, karenanya menikmati makan satu sama lain. Justine memukul salah satu dari mereka dengan tas punggung dan membantu Alexia naik ketika mereka berjalan satu sama lain ke asrama. Malam itu, Justine tidur dengan Adrien di kawasan tidurnya. Pagi selanjutnya, ketika Justine menyentuh Adrien yang sepertinya tertidur, ia memperhatikan darah di tangannya dan menarik selimut, hanya untuk menemukan Adrien mati dengan sebagian besar kaki kanannya dimakan dan luka tusuk di punggungnya. Justine lalu melihat darah dan sebagian besar merosot di lantai dapur, mengungkapkan bahwa dialah yang membunuh Adrien. Marah, Justine mengambil staf tajam berdarah Alexia membunuh Adrien dengan, dan berjalan ke saudara perempuannya dengan tatapan yang tidak menyenangkan, berencana membunuh Alexia dengan itu. Justine menurunkan tongkat dan memutuskan untuk tidak membunuh Alexia dan hanya membersihkannya di kamar mandi saja.

Alexia dipenjara alasannya yaitu membunuh Adrien, dan Justine dikirim pulang. Terlepas dari segalanya, kedua saudara wanita itu sepertinya mempunyai relasi baik. Di rumah, ayah Justine memberitahunya bahwa apa yang terjadi bukanlah kesalahannya atau kesalahan Alexia dan menjelaskan bahwa ketika pertama kali bertemu ibu Justine, ia tidak sanggup mengerti mengapa ia tidak ingin bersamanya hingga pertama kali mereka berciuman. Dia mulai membuka bajunya, mengungkapkan bekas luka dan potongan dadanya dan menyampaikan kepada Justine bahwa ia akan menemukan solusi.