Sinopsis Film In The Heart Of The Sea (2015) Berburu Dan Bertahan Hidup Di Maritim Lepas

In the Heart of the Sea merupakan film agresi petualangan yang disutradarai  dan diproduksi oleh Ron Howard yang didasarkan pada novel fiksinya 'moby dick'.

Dalam novel tersebut bercerita ihwal sebuah pertarungan besar antara kapten Ahab, dan Ishmael melawan paus putih berukuran sangat besar sekali dan menjadi belakang layar umum yang populer di kalangan pelaut. Ukurannya yang teralu besar berbeda jauh dengan paus sebangsanya, menciptakan monster tersebut bisa menenggelamkan kapal Galleon hanya dengan sekali kibasan ekornya.

Film In the Heart of the Sea yang di bintangi oleh Chris Hemsworth atau dikenal sebagai Thor di film MCU berperan sebagai aktor utama yang bernama Owen Chase tak hanya Chris Hemsworth film ini juga dibintangi oleh Tom Holland si Spider-Man dari Marvel.

Film yang ditayangkan perdana di New York City pada 7 Desember 2015 dan dirilis di bioskop di Amerika Serikat pada 11 Desember 2015, oleh Warner Bros Pictures.

Hmm niscaya anda ingin tau menyerupai apa si kisah di film In the Heart of the Sea? Semua akan terjawab bila kau menyaksikan filmnya eksklusif dan sebelum kau menyaksikan berikut simak sinopsisnya dibawah ini.

BACA JUGA : Sinopsis Film Trapped (2016) Kisah Seorang Pria yang Terjebak di Gedung Tinggi

Sinopsis Film In the Heart of the Sea (2015)  Lengkap

pada tahun 1850, penulis yang berjulukan Herman Melville mengunjungi pemilik penginapan Thomas Nickerson yang selamat dari tenggelamnya Essex yang memperlihatkan uang sebagai imbalan atas ceritanya. Di tahun 1820 perusahaan perburuan Paus di Nantucket memasang kembali Essex untuk berpastisipasi perdagangan minyak ikan paus yang menguntungkan dan Nickerson berusia 14 tahun menandatangani sebagai bocah kabin.

Pemilik menyewa pemburu paus veteran Owen Chase. Kapten George Pollard pelaut yang tidak berpengalaman dari keluarga perburuan paus mapan yang iri kemampuan Chase. Para kru membunuh paus sperma banteng pertama mereka. 3 bulan berlalu tanpa keberhasilan lebih lanjut, Pollard menyadari samudra atlantik tidak memiliki penampakan paus.

Keluarga Essex melewati Cape Hom menuju Pasifik, berharap mendapati keberuntungan lebih baik. Di Atacems, Ekuador, perwira bertemu kapten Spanyol yang mengklaim paus putih pembalasan menghancurkan kapalnya, menewaskan 6 anak buahnya. Pollard dan Chase memimpin ekpedisi ke barat.

Mereka mendapati lahan yang tidak terganggu namun ketika mereka meluncurkan kapal penangkap ikan paus, paus putih, seekor paus albino menyerang, merusak kapal. Chase memotongnya dari dek Essex, namun paus memotong kapal menjadi dua, membunuh 2 orang. Awak kapal meninggalkan Essex karam di tiga bahtera yang utuh dan harus berlayar ratusan mil menuju pantai dengan persediaan terbatas.

Paus menyerang lagi namun mereka melarikan diri menuju pulau Henderson kecil. Untuk bertahan hidup terjadi kanibalisme yang masih bertahan dengan sepupu Pollard Henry Coffin mengorbankan dirinya. Paus kembali dan Chase masuk ke posisi serangan terakhir. Paus berenang dengan hening dan tidak pernah nampak lagi. Kapal yang lewat menyelamatkan bahtera Pollard namun bahtera Chase terus melayang tanpa makanan.

Akhirnya dengan orang-orang selamat di ambang kematian, mereka mencapai daratan. Para korban kembali ke Nantucket dan pada jadinya bersatu kembali dengan keluarga mereka. Pemilik kapal meminta Pollard dan Chase menutupi dongeng melindungi industri, namun usai Chase menolak ikut, Pollard menjelaskan kebenaran dalam penyelidikan.

Nickerson menceritakan bahwa kapal dikirim ke Pulau Henderson untuk menyelamatkan orang-orang yang masih hidup, Chase terus berlayar di bahari menjadi kapten pedagang, dan Pollard memimpin ekpedisi lain membunuh ikan paus, namun kapal hancur dan beliau terpaksa pensiun. Melville berangkat, menulis novelnya Moby Dick.